Saklar adalah komponen listrik yang bisa ditemukan dimanapun, terutama dalam instalasi listrik rumah tangga.
Hadir dan memberikan dampak yang signifikan, sayangnya komponen ini tidak banyak disadari dan diketahui pengertian serta fungsinya. Jenis-jenisnya yang ternyata cukup banyak dan bervariasi.
Saklar digunakan untuk beragam keperluan. Yang paling sederhana adalah untuk mematikan dan menghidupkan lampu.
Banyak alat elektronik menggunakan sakelar dan tidak banyak disadari orang. Sakelar dapat digunakan pada arus listrik dalam jaringan yang arusnya kuat maupun yang arusnya lemah.
Apa itu Saklar ?, Apakah Fungsi dan jenis-jenis saklar ?. Saklar adalah salah satu komponen listrik yang penting dalam instalasi listrik suatu bangunan. Selengkapnya di artikel ini.
Pengertian
Saklar adalah komponen listrik yang memiliki fungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik.
Suatu arus atau aliran listrik akan mengalir jika terdapat hubungan antara satu kontak dengan kontak lainnya. Jika tidak terdapat hubungan antara keduanya, maka dapat dipastikan tidak akan ada aliran listrik.
Saklar inilah yang bertanggung jawab memutus dan menyambungkan aliran listrik. Saklar bukanlah stop kontak.
Dalam rumah tangga, saklar mudah ditemukan pada beragam perangkat elektronik termasuk lampu. Di sini, saklar digunakan untuk mematikan dan menghidupkan kipas angin, TV, komputer, dll.
Fungsi
Terdapat 3 fungsi utama saklar. Berikut adalah penjelasan dari ketiga fungsi utama saklar tersebut.
- Sakelar dapat mengurangi risiko terjadinya sengatan listrik. Dengan demikian, komponen ini memiliki fungsi pencegahan dan keamanan.
- Saklar mampu mengurangi risiko terjadinya korsleting listrik. Pada suatu instalasi listrik, saklar lebih diprioritaskan untuk memutus dan menghubungkan arus dibandingkan dengan stop kontak. Alasannya tentu karena kemampuan saklar mengurangi risiko korsleting tersebut.
- Sakelar dapat mempermudah pengguna untuk mengatur arus listrik yang keluar dan masuk pada ruangan. Saklar adalah komponen yang membuat pengguna memiliki kontrol lebih.
Simak juga rumus bagaimana menghitung arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik, lengkap beserta contohnya.
Jenis-jenis Saklar Listrik
Sakelar dapat dikategorikan dalam beragam jenis dimana di masing-masing jenis, tipenya juga banyak.
1. Berdasarkan Cara Gerak
Terdapat dua jenis kontak hubung pada saklar, kontak hubung diam dan bergerak. Berdasarkan hubungan kontak hubung dan bergerak, saklar bisa dikategorikan dalam 3 jenis.
- Saklar Pengalih. sakelar ini menghubungkan dan memutuskan arus dimana kontak hubung diam dan memiliki fungsi menggerakan setelah terhubung dan cenderung pada satu posisi. Sakelar ini akan tetap di sana, bergerak kembali.
- Saklar Pemilih. Sakelar ini digunakan dengan cara dipilih kontak hubung akan akan difungsikan.
- Saklar Tombol Dorong. Sakelar ini memutus dan menghubungkan arus ketika terdapat dorongan.
2. Berdasarkan Jumlah Kontak Hubung
Kontak hubung saklar ada 2, Pole dan Throw. Pole adalah kondisi yang menggambarkan banyak kontak saklar pada saklar. Throw adalah kondisi yang menggambarkan jumlah kondisi yang akan tercipta. Berdasarkan kontak hubung, saklar ada 6 jenisnya.
- Single Pole Single Throw (SPST)
- Single Pole Double Throw (SPDT)
- Double Pole Single Throw (DPST)
- Double Pole Double Throw (DPDT)
- Three Pole Double Throw (TPDT)
- Single Pole 6 Throw (SP6T)
3. Berdasarkan Penempatan
Berdasarkan penempatan saklar terbagi dua, Inbow dan Outbow. Inbow adalah sakelar yang berada di dalam tembok. Outbow adalah sakelar yang berada di luar tembok. Kedua jenis saklar tersebut merupakan sakelar pada instalasi rumah, dimana jenisnya adalah sakelar tunggal, ganda, dan tukar.
4. Berdasarkan Cara Menyambung dan Memutus
Berdasarkan cara difungsikan (putus-nyambung), sakelar dibagi ke dalam 11 jenis berbeda.
- Saklar Tekanan
- Float Switch.
- Flow Switch.
- Saklar Tekan.
- Saklar Waktu.
- Saklar Suhu.
- Saklar Sentuh.
- Saklar Magnet (simak juga Kontaktor Magnet).
- Sakelar Tarik.
- Saklar Dimmer.
- PLC Switch.
5. Berdasarkan Tipe Instalasi
Terdapat 3 jenis saklar berdasarkan tipe instalasi.
- Saklar instalasi tenaga yang umumnya memiliki ukuran besar.
- Saklar instalasi elektronik yang umumnya berukuran sangat kecil.
- Saklar instalasi rumah yang umumnya berukuran kecil.
6. Berdasarkan Cara Kerja
Saklar adalah komponen yang dapat digunakan secara manual dan otomatis.
Saklar manual adalah saklar yang digunakan dengan disentuh manusia. Saklar otomatis adalah sakelar yang digunakan dengan dirangsang, dipancing, dan diatur untuk aktif pada pengaturan dan waktu-waktu tertentu.
Baca juga :
1. Rumus, Soal, Gambar Dan Contoh Rangkaian Paralel
2. Daftar Simbol Kelistrikan Yang Mudah Ditemukan di Sekitar
Jadi, sudah paham kan tentang macam-macam saklar? Kira-kira, saklar mana yang ada di rumah Anda sekarang?