Mengenal Istilah DPST Secara Lengkap

Kode DPST mungkin masih terdengar asing bagi Anda yang bukan berasal dari bidang kelistrikan. Tapi bagi para mekanik, istilah ini adalah teman mereka sehari-hari. Maka dari itu di sini kami akan mengajak Anda mengenal istilah DPST secara lengkap.

Perlukah kita Mengenal Istilah DPST Secara Lengkap? Dengan mengenal istilah DPST, Anda akan lebih mengetahui seluk beluk mengenai bidang kelistrikan yang masih asing bagi Anda.

1. Mengenal Istilah DPST (Double Pole Single Throw)
2. Cara Kerja DPST (Double Pole Single Throw)
3. Apa itu Saklar?
4. Contoh Saklar Listrik di Sekeliling Kita

Mengenal Istilah DPST (Double Pole Single Throw)

DPST merupakan suatu kode atau istilah yang berasal dari kepanjangan Double Pole Single Throw. Artinya adalah dua sambungan arus listrik yang terhubung hanya pada satu pasangannya saja.

Saklar jenis ini sendiri hampir sama dengan saklar jenis SPST akan tetapi hanya bentuknya ditambahi atau digandakan saja. Sehingga secara sederhana kode ini digunakan untuk menyebutkan saklar ganda.

Karena saklar ini merupakan saklar ganda, maka saklar ini juga memiliki kutub ganda. Artinya saklar ini berisikan dua switch yang identik di dalamnya dan letaknya berdampingan. Serta bisa dioperasikan hanya dengan menggunakan tuas tunggal saja.

Karena saklar ini memiliki dua rangkaian terpisah dan bisa dikontrol dengan menggunakan satu dorongan saja.

Cara Kerja DPST (Double Pole Single Throw)

Saklar DPST menghidupkan atau mematikan dua rangkaian sekaligus hanya dengan menggunakan satu tombol. Karena saklar ini mempunyai empat terminal dengan dua input dan dua output.

Contoh penggunaan paling umum dari saklar ini adalah untuk mengontrol perangkat yang memiliki tegangan sekitar 240 volt. Yang mana kedua saluran suplainya harus lebih dulu dihidupkan.

Sedangkan kabel netral bisa Anda sambungkan secara permanen. Dan pada saat saklar dimatikan maka arus listrik akan mulai mengalir lewat dua rangkaian. Dan akan terputus pada saat dimatikan.

Apa itu Saklar?

Saklar listrik atau hanya disebut dengan istilah saklar sendiri adalah salah satu komponen atau perangkat yang berfungsi sebagai pemutus sekaligus penghubung bagi aliran listrik. Jika dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan switch.

Dan bisa dibilang sebagai salah satu komponen listrik yang wajib ada dan dimiliki oleh setiap rumah, gedung dan bangunan. Bahkan barang elektronik pun juga memiliki saklar untuk digunakan menghidupkan dan mematikan peralatan elektronik tersebut.

Saat dihidupkan maka aliran listrik akan terhubung dan peralatan elektronik tersebut bisa digunakan. Dan jika saklar dimatikan maka sambungan aliran listrik akan terputus sehingga peralatan elektronik juga tidak bisa digunakan karena sedang berada dalam keadaan off.

Berikut ini adalah gambar saklar DPST yang bisa Anda lihat untuk mengenalinya lebih baik:

Contoh Saklar Listrik di Sekeliling Kita

Untuk lebih mengenal istilah DPST Anda bisa lihat beberapa contoh saklar di sekitar kita. Berikut ini adalah contohnya:

· Tombol ON-OFF di TV dan remote TV.

· Saklar lampu.

· Tombol ON-OFF di Komputer dan Laptop.

· Tombol ON-OFF di perangkat HP.

· Tombol ON-OFF di perangkat pemutar musik seperti radio, DVD Player.

· Dan masih banyak yang lainnya yang ada di sekitar Anda.

Secara umum saklar mempunya dua keadaan yakni saklar yang berada dalam keadaan terbuka. Dan saklar yang ada dalam keadaan tertutup. Pada saat saklar dalam keadaan terbuka maka aliran listrik dapat tersambung.

Atau sedang dalam keadaan mati sehingga membuat peralatan elektronik atau peralatan listrik tidak dialiri oleh arus listrik. Dan membuatnya tidak bisa digunakan. Kondisi ini disebut dengan saklar off.

Sedangkan jika saklar sedang dalam keadaan tertutup, maka keadaan ini adalah kebalikan dari yang tadi. Pada saat saklar tertutup maka aliran listrik dapat masuk lewat saklar tersebut.

Sehingga peralatan listrik dan elektronik bisa memperoleh energi dan bisa digunakan. Kondisi ini disebut juga dalam keadaan on.

Komponen saklar sendiri telah dirancang secara khusus. Agar memiliki fungsi sebagai pemutus maupun penyambung aliran listrik.

Sehingga memudahkan Anda untuk mengontrol penggunaan listrik di rumah atau pada peralatan elektronik. Dengan lebih mengenal istilah DPST Anda bisa menambah ilmu pengetahuan di dunia kelistrikan.