Kipas angin adalah salah satu alat elektronik yang banyak ditemukan di rumah warga. Selain murah, kipas angin juga relatif mudah dirawat dan dibersihkan.
Memahami bagian kelistrikan, jalur kabel kipas angin dan bagian penting dari alat elektronik tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi para penggunanya.
Dengan memahami hal tersebut, servis kipas angin dapat dilakukan sendiri tanpa perlu menjadi ahli kelistrikan.
Kipas angin yang rusak menjadi tidak perlu diberikan ke tukang servis karena service mandiri bisa dilakukan. Bukan hanya manfaat waktu saja, uang untuk biaya servis kipas tidak perlu dikeluarkan.
Mau memasang kipas angin tapi bingung bagaimana jalur kabel kipas angin yang benar? Artikel ini akan membahas jalur, bagian, dan informasi lainnya.
Pengertian dan Manfaat Kipas Angin
Kipas angin adalah alat yang memiliki fungsi menghasilkan angin. Selain menghasilkan angin, kipas angin mampu membuat dingin udara, membuat udara lebih segar, menjadi ventilasi, dan (ditambah komponen panas) menjadi pengering. Kipas angin tidak hanya muncul sebagai alat pendingin ruangan saja.
Kipas angin dapat ditemukan di PC/laptop dan alat elektronik lain yang memerlukan pendingin suhu. Manfaat utama kipas angin adalah membuat suhu menjadi rendah sehingga tidak terjadi panas berlebih.
Sampai sekarang, kipas angin masih menjadi alat pendingin suhu yang paling banyak digunakan.
Bagian-Bagian Kipas Angin
Pada umumnya, kipas angin, apapun mereknya memiliki 3 bagian utama.
1. Bagian Body
Bagian body dimana sangkar, leher, dan komponen fisik lainnya melekat. Bagian body ini memiliki fungsi sebagai penyangga atau rangka dari sebuah kipas angin. Body dari kipas angin ini menampilkan fisik dan desain dari kipas angin.
2. Bagian Kelistrikan
Bagian kelistrikan dimana sumber listrik, sakelar, kapasitor dan komponen listrik lain dipasang. Di sini, semua jalur kabel kipas angin dan yang berhubungan dengan kelistrikan terhubung. Bagian kelistrikan memaparkan cara kerja kipas angin.
3. Bagian Dinamo
Bagian dinamo atau mesin dari kipas angin adalah alasan kenapa kipas angin mampu bekerja semestinya.
Bagian ini adalah bagian paling penting dari kipas angin dimana mesin penggeraknya ada di sini. Dinamo yang berjalan baik berarti rotor bisa berputar, sementara yang tidak maka, kipas angin tidak akan berjalan.
Body Kipas Angin
Berikut adalah penjelasan komponen apa saja yang ada pada bagian body kipas angin.
● Sangkar
Sangkar adalah bagian kipas angin yang terdiri dari baling-baling yang dilindungi oleh kurungan. Kurungan ditambah kipas adalah sangkar itu sendiri. Kurungan berfungsi sebagai pelindung baling-baling. Sangkar adalah sumber angin dari kipas angin.
● Wadah
Siapapun pasti penasaran dimana motor listrik dan dinamo kipas angin berada. Ternyata komponen utama tersebut ada di bagian wadah.
Berbentuk kotak atau bulat, bagian wadah ini persis ada di belakang sangkar. Ada juga bagian pengatur gerak ke segala arah dari sangkar kipas.
● Leher
Bagian ini terpisah dari sangkar dan body. Posisinya tepat di antara keduanya dimana fungsinya adalah sebagai penghubung.
Leher menahan kipas angin agar mampu disangga body. Leher ini juga berfungsi sebagai penggerak arah kipas sehingga membuat arah angin merata.
● Badan
Di bagian body, komponen badan begitu jelas terlihat dan biasanya berbentuk vertikal panjang. Di sini, bagian kelistrikan disimpan dimana pengguna bisa mengontrol penggunaan kipas angin. Tombol kecepatan, mati, hidup, waktu, dll bisa diakses di sini.
● Dasar
Bagian dasar atau kaki memiliki fungsi untuk menopang semua komponen yang ada di atasnya. Adanya bagian dasar ini membuat kipas angin mampu berdiri tegak dan tidak letoy.
Bagian dasar juga biasanya menyediakan fasilitas pengaturan tinggi dan rendahnya badan kipas angin.
Bagian Kelistrikan
Jalur kabel kipas angin bisa dilihat di bagian ini. Berikut adalah penjelasan bagian kelistrikan kipas angin.
● Sumber
Sumber adalah bagian kelistrikan utama yang diambil pada bagian steker yang terpasang ke stop kontak. Stop kontak tersebut terhubung ke bagian sumber listrik utama. Bagian ini terlihat jelas pada bagian steker atau colokannya dimana siapapun bisa memegang dan memeriksanya tanpa perlu membongkar.
● Sakelar
Sakelar kecepatan atau selector switch adalah sakelar yang pada umumnya terdiri dari empat sakelar.
Keempatnya adalah sakelar off/on untuk mematikan dan menghidupkan kipas angin, sakelar kecepatan rendah, sakelar kecepatan menegah, dan sakelar kecepatan tinggi.
Jika kipas anginnya kecil, biasanya hanya sedikit sakelar yang terpasang. Di bagian luar, sakelar ini terhubung dengan tombol-tombol yang pengguna tekan.
Warna kabel dari masing-masing sakelar berbeda. Hati-hati, jangan sampai menyambungkan warna yang salah karena bisa berakibat kerusakan fatal.
● Kapasitor
Kapasitor mampu menaikkan daya listrik sehingga penggunaan listriknya menjadi lebih hemat. Kapasitor yang umum digunakan pada kipas angin adalah kapasitor 1,5 microfarad.
Selain itu, ada juga kipas angin yang menggunakan kapasitor 1, 2, atau 1,2 microfarad. Semuanya tergantung spesifikasi kipas anginnya.
● Motor Listrik
Motor listrik atau dinamo adalah tempat dimana semua sakelar, kapasitor, dan sumber berpusat. Bagian ini merupakan bagian mesin dimana sumber energinya berasal. Motor listrik kipas angin umumnya mengeluarkan 6, 5, atau 3 keluaran kabel.
Baca Juga : Tutorial Menggunakan Kode Remot TV Polytron Tipe LED/LCD, Tabung
Bagian Dinamo
Berikut adalah penjelasan komponen apa saja yang ada pada bagian dinamo kipas angin.
● Bushing (Bos.)
Bagian ini berfungsi sebagai kontak langsung dan penyeimbang dari rotor berputar dan stator yang diam. Selain bushing, kipas angin juga ada yang menggunakan laher dimana biasanya kipas angin ini lebih awet.
● Kumparan dan Keren
Kumparan adalah bagian terpenting di kipas angin. Kumparan memiliki fungsi mengubah arus listrik yang masuk menjadi energi magnet untuk dilanjutkan memutarkan rotor. Kumparan disimpan di keren.
Pahami yuk ! Ini rumus dan cara mencari arus listrik, tegangan listrik, daya listrik, dan contoh soalnya. Penjelasan lengkapnya Cara Mencari Arus Listrik.
● Rotor
Rotor adalah komponen yang berputar dimana bagian depannya berfungsi sebagai baling-baling. Di bagian tengah, menghasilkan putaran dan di bagian belakang untuk gear pada kotak gear.
● Kotak Gear dan Gigi
Bagian ini dalam bahasa Indonesia sering juga disebut dengan sebutan wadah gigi. Di sini, semua gigi berada untuk menurunkan dan mengarahkan kecepatan dan arah dari kipas angin dari bagian leher.
Gigi ini memang memiliki fungsi untuk menurunkan, mengarahkan, dan meningkatkan kecepatan kipas angin.
● Baut
Pada umumnya, kipas angin memiliki 4 baut yang dipasangkan dengan mur di sisi lainnya. Fungsi batu tentu saja untuk mengencangkan mesin.
Warna Kabel Kipas Angin
Berikut adalah warna apa saja yang ada pada kipas angin.
● Kipas Angin 3 Keluaran
Kabel warna hitam yang merupakan sambungan ke sumber listrik, Kabel warna putih yang terhubung pada sumber listrik dan kapasitor. Kabel merah yang terhubung ke kapasitor.
● Kipas Angin 4 Keluaran
Kabel warna hitam merupakan sambungan ke sumber listrik. Kabel warna merah untuk kecepatan tinggi. Kabel warna biru untuk kecepatan rendah. Kabel warna putih untuk kecepatan sedang.
● Kipas Angin 5 Keluaran
Kabel hitam untuk kapasitor dan sumber listrik. Kabel warna kuning untuk kapasitor. Kabel warna merah untuk kecepatan tinggi. Kabel warna biru untuk kecepatan rendah. Kabel putih untuk kecepatan sedang.
Semua hal dasar mengenai kipas angin, dari pengertiannya sampai jalur kabel kipas angin sudah dibahas.
Jika terjadi kerusakan pada bagian kipas angin, perbaikan dan identifikasi bisa dilakukan secara mandiri. Jika ada kerusakan pada bagian mesin memang harus diberikan ke tukang servis.